Ini Lagu Buatanku

Semenjak aku tahu nama benda hitam itu. Aku sering memainkan suara-suara tutsnya. Papa yang baik, tahu apa saja yang aku sukai. Aku suka benda ini!
Suaranya tidak sama seperti apa yang dimainkan Kak Nurul. Papa menjelaskan,dia bagaikan guru pelajaran musik. Dari dulu memang Papa jagonya di musik, dari mahir main gitar kecil yang bernama ukulele sampai benda yang hitam yang baru aku kenal. Bentuknya mungil, aku pernah mmetik senarnya. Satu dua dan seterusnya aku ketagihan memetik senarnya sampai membuat suara "jreng" yang nyaring. Lagu yang paling senang di mainkan Papa adalah lagu My Way. Karena berkali-kali Papa memainkan alunan musik My Way, aku mulai beranggapan bahwa Papa lah satu-satunya Papa yang dapat membuat lagu seindah itu. Padahal sebelumnya sudah ada orang yang menciptakan lagu itu.
Tidak hanya itu Papa senang mengajariku menekan-nekan tuts piano. Yah walaupun tidak menciptakan nada yang indah, namun aku bahagia sekali. Selain Papa yang bisa memainkan piano, ada Mba Tata yang juga pintar mengatur tata nada. Tangannya begitu lincah. Aku senang!

Apalagi saat Mba Tata mengiringi sebuah lagu. Awalnya aku tidak tahu lagu apa yang diiringi. Lihat ada sebuah buku penuh gambar kepala kecebong dan ekor kecebong yang tegak, kecebong itu berdiri di sebuah pagar dengan kawat-kawat yang berjajar jumlahnya ada lima. Buku apa itu? Aku memfokuskan tatapan mataku, menyipitkan mataku, melihat sebuah tulisan kecil seperti sebuah lagu. Kenapa Mba Tata melihat buku itu terus ketika jarinya memainkan piano? Apa maksud buku itu?


"Dek,jangan diam saja, ayo nyanyi!" Nyanyi? Aku suka sekali bernyanyi. Aku tarik napasku, diafragmaku terasa terangkat. Ini lagu apa? Lagu bahasa Inggris? Artikulasiku kan belum jelas, satu-satunya lagu bahasa Inggris yang paling aku kuasai hanyalah My Bonie itu juga karena dibantu dengan suara Viola dan Bella
Baiklah,aku akan coba tantangan ini
 "Where do i begin, to tell the story how life can be" 
terdengar suara nyaring dari mulutku. Mba Tata melihatku dan tersenyum. Apa maksudnya?  "ayo terus dek!" Aku jadi suka lagu bahasa Inggris, ternyata tidak sesulit apa yang aku pikirkan.

Pagi-paginya aku masih mengoceh dengan bahasa Inggris yang terdengar blepotan,
"Good morning Mom, Good Morning Dad, How are you today?...Good morning Mom, Good Morning Dad, I will go to school...Good Morning Mom, Good Morning Dad, I Love you"
Mama Papa terheran-heran melihatku dengan lagu yang belum pernah mereka dengar, Mama menebarkan senyum Papa pun juga. Pagi ini sarapannya begitu mengenyangkan. Aku lekas masuk mobil untuk diantar Papa ke sekolah. Viola Bella juga ikut, mereka duduk di belakang.

Komentar